Apa Itu Qurban? Panduan Lengkap Ibadah Qurban untuk Pemula

21 Mei 2025 - Oleh CS SolusiPeduli

Di Indonesia, ibadah qurban bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga telah menjadi bagian dari budaya sosial yang mengakar kuat di tengah masyarakat. Setiap tahun saat Idul Adha tiba, suasana kampung dan kota serentak dipenuhi dengan gema takbir, semangat gotong royong, dan penyembelihan hewan qurban.

Dari Sabang sampai Merauke, umat Muslim Indonesia menjalankan tradisi qurban dengan penuh kekhidmatan. Anak-anak melihat langsung proses penyembelihan, remaja membantu membagikan daging, dan para tetua menyampaikan makna pengorbanan dari kisah Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS. Hal ini menjadikan qurban bukan hanya ibadah individu, tetapi juga momentum kebersamaan dan solidaritas dalam balutan budaya nusantara.

Namun, semangat ini belum sepenuhnya merata. Di berbagai pelosok negeri, masih banyak saudara kita yang bahkan jarang menikmati daging segar, termasuk saat Idul Adha. Maka dari itu, semangat qurban menjadi lebih bermakna jika diiringi dengan misi sosial: menjangkau mereka yang membutuhkan. Tapi, apakah kalian sudah benar-benar tahu ap aitu Qurban?

Apa Itu Qurban?

Qurban adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, khususnya pada Hari Raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik setelahnya. Kata “qurban” berasal dari bahasa Arab qaruba–yaqrabu–qurbanan yang berarti mendekat. Dalam konteks ibadah, qurban dimaknai sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui penyembelihan hewan ternak seperti kambing, sapi, atau unta pada waktu tertentu.

Dasar Hukum Qurban

Ibadah qurban berlandaskan pada perintah Allah dalam Al-Qur’an, tepatnya pada Surah Al-Kautsar ayat 2:

 

“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berqurbanlah.”

Serta hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Ibnu Majah:

“Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan oleh anak Adam pada hari raya qurban yang lebih dicintai oleh Allah selain menyembelih hewan qurban.”

 

Siapa yang Wajib dan Boleh Berqurban?

Qurban tidak wajib, tapi sangat dianjurkan (sunnah muakkadah) bagi setiap Muslim yang mampu secara finansial. Syarat orang yang berqurban:

  • Beragama Islam
  • Baligh dan berakal
  • Mampu secara ekonomi
  • Hewan yang dikurbankan memenuhi syarat (sehat, cukup umur, dan tidak cacat)

 

Untuk itu, bagi para muslim yang mampu secara ekonomi atau ingin berbagi kepada yang membutuhkan, sangat dianjurkan untuk berqurban karena banyaknya keutaman dari ibadah Qurban ini. Berikut adalah keutaman dari ibadah Qurban yang dapat kalian peroleh.

 

Keutamaan Berqurban

Saat seorang Muslim menyisihkan hartanya untuk membeli hewan qurban, di saat itulah dia sedang meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan ketaatan Nabi Ismail AS. Ibadah ini menjadi bukti bahwa cinta kepada Allah harus mengalahkan cinta kepada dunia.

Allah SWT berfirman:

 

“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya…”
(QS. Al-Hajj: 37)

 

Dari ayat ini kita belajar bahwa qurban bukan tentang besar atau kecilnya hewan yang disembelih, tapi tentang niat, takwa, dan keikhlasan di baliknya.

Tak hanya itu, qurban juga menjadi amal yang terus mengalir pahalanya. Setiap daging yang dimakan oleh saudara kita, setiap senyuman yang hadir karena satu potong daging segar—semua itu menjadi saksi atas ibadah dan sedekah yang kita lakukan. 

 

Selain menjalankan Sunnah Nabi Muhammad, Qurban juga menghidupkan semangat berbagi di masyarakat serta mendorong jiwa sosial dan empati yang lebih tinggi lagi terhadap sesama. Tampaknya, Hablumminallah dan Hablumminannas berpegang erat dalam ibadah ini. Lantas, hewan apa saja yang boleh diqurbankan? Dan kapan waktu pelaksanaannya?

 

Jenis-Jenis Hewan & Waktu Pelaksanaan Qurban

Hewan yang boleh digunakan untuk qurban harus termasuk dalam kategori hewan ternak:

  • Kambing (minimal umur 1 tahun)
  • Domba (minimal umur 6 bulan yang sehat dan gemuk)
  • Sapi (minimal umur 2 tahun)
  • Unta (minimal umur 5 tahun)

Waktu menyembelih hewan qurban dimulai setelah salat Idul Adha hingga tanggal 13 Dzulhijjah (hari tasyrik terakhir). Jika disembelih sebelum salat Id, maka hewan tersebut tidak dianggap sebagai qurban, melainkan sedekah biasa.

 

Tips Memilih Hewan Qurban

Sebagai lembaga kemanusiaan yang telah berkiprah lebih dari dua dekade lebih, Human Initiative setiap tahunnya membuka program Sebar Qurban. Sebar Qurban adalah program Human Initiative yang bertujuan untuk berkontribusi pada pemerataan distribusi daging qurban ke wilayah prioritas pengentasan kemiskinan, Tingkat konsumsi daging rendah serta wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) di Indonesia dan wilayah konflik/bencana. Melalui Human Initiative, qurban bukan hanya menjadi bentuk ibadah, tetapi juga menjadi manifestasi nyata dari kepedulian sosial. 

 

Sebar Qurban memiliki beberapa keunggulan : 

  •     Kemudahan dalam berqurban
  •     Harga yang kompetitif dengan pilihan yang variatif
  •     Hewan berkualitas dan sesuai standar syariah
  •     Menjangkau daerah 3T (terdepan, terpencil, tertinggal) di Indonesia
  •     Berpengalaman mengelola qurban selama 20 tahun
  •     Cepat penyajian laporan & penyaluran

 

Ibadah qurban adalah momentum besar bagi umat Islam. Tak hanya untuk mendekatkan diri pada Allah, tapi juga menyebarkan kebahagiaan hingga pelosok negeri. Di tengah tradisi dan budaya gotong royong bangsa ini, qurban menjadi cara paling indah untuk merayakan Idul Adha: ibadah yang membawa manfaat, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk banyak orang.

 

Sudah punya niat Qurban? Tunaikan Qurban hemat sesuai syariat di >> solusipeduli.org

Baca Cerita Lainnya

Bagikan :