Bantu Kirimkan Air untuk Wilayah Kekeringan di 100 Titik Di Indonesia
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung lebih lambat. Awal musim hujan diperkirakan baru akan terjadi pada November 2023. “Jika dibandingkan dengan normalnya, secara umum musim hujan diprediksi akan lebih lambat,” ujar Kepala BMKG.
Salah satu wilayah yang terkena dampak kekeringan adalah di Desa Kedungrejo, Kecamantan Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, warga disana terdampak kekurangan air sejak pertengahan bulan Juni. karena untuk memenuhi kebutuhan air setiap harinya mereka hanya mengandalkan sumur dan sumber mata air setempat.
Lalu untuk memenuhi kebutuhan air setiap harinya warga disana harus mengangkut galon/jerigen ke sumber mata air terdekat yang jaraknya lumayan jauh dari rumah mereka, hanya untuk memenuhi kebutuhan air yang nantinya akan digunakan untuk memasak, minum, mandi, mencuci dan konsumsi ternak mereka.
Saat ini mereka hanya mengandalkan bantuan air bersih dari BPBD setempat dan uluran tangan dari para donatur. “Harga air makin mahal yang antri juga banyak dan jarak tempun nya jauh jadi memakan waktu yang lama” ungkap salah satu warga.
Yuk mari kita bersama-sama bergotong royong untuk mengirimkan air ke warga boyolali agar membantu meringankan masalah kekeringan dan krisis air disana.
Donasi sekarang juga mulai dari Rp10.000 dan semoga kepedulian Anda ini akan menjadi amal yang kekal.