Alirkan Air Bersih untuk Nusa Tenggara Timur
50 Keluarga yang menjadi penyintas banjir seroja bulan April lalu, ternyata masih harus tinggal di Hamparan (Pengungsian) yang terletak di Desa Amakaka, Kab. Lembata. Hal ini dikarenakan mereka belum memiliki Hunian Sementara setelah rumahnya rusak akibat tersapu banjir bandang.
Selain itu, mereka juga ternyata mengalami kesulitan air bersih karena wilayah yang mereka tempati cukup gersang dan rentan kekeringan.
Setiap harinya warga harus berjalan sejauh 1 km ke penampungan air untuk mendapatkan air bersih guna memenuhi kebutuhan mandi serta mencuci. Tapi air di penampungan itu merupakan air payau, dan tidak bisa dikonsumsi. Karena dari itu warga harus tetap membeli air bersih untuk minum dan memasak dengan harga yang mahal.
“Kami tak bisa setiap hari membeli air bersih, dan kadang kala mengkonsumsi air payau jika sudah tidak bisa membeli air” – salah satu warga desa Kab. Lembata.
Mari bantu alirkan air bersih untuk masyarakat Nusa Tenggara Timur agar mereka bisa hidup lebih sehat, dan akses air bersih dapat dijangkau lebih mudah.
Jumlah penduduk :
Kampung Amakaka berjumlah 50 KK dengan total ratusan warga yang mengungsi. Jumlah itu terdiri dari balita, anak-anak, dewasa dan lansia.
Penggalangan dana ini telah mendapatkan nomor izin dari Kementerian Sosial Republik Indonesia dengan NO : 819/5.5/PI.02/09/2022