Patungan THR untuk Marbot Masjid dan Guru Ngaji di Pelosok Negeri
Walaupun dahulu masa lalunya sebagai seorang preman pasar, tapi kini Pak Hery telah memutuskan untuk mengabdikan dirinya sebagai penjaga rumah Allah swt yaitu menjadi seorang marbot masjid di Kota Semarang. Beliau ingin sekali kelak bisa mendapatkan surga Allah swt yang indah dan tidak ada kesusahan sama sekali di dalamnya.
Selain itu di Masjid ini juga ada seorang Guru Ngaji yang hebat dan tanpa pamrih mengajar anak-anak di sekitar Masjid Baiturrahman yaitu Ustadz Eko. Walaupun telah renta, beliau tetap bersemangat mendidik anak-anak di sekitar wilayahnya agar mencintai Al-Qur’an. “Cita-cita saya ingin Masjid ini bisa menjadi Rumah Qur’an dan mencetak generasi Hafidz, Mas” Ungkap Ustadz Eko.
Pada bulan Ramadan ini kedua sosok hebat ini tak pernah lelah dalam menjalankan tugasnya. Pak Hery dan Ustadz Eko juga mengatakan bahwa setiap menjelang hari raya mereka belum pernah merasakan mendapatkan THR. Tapi, bagi mereka dapat atu tidak bukan lah hal yang harus dipermasalahkan. Namun, Allah swt pasti selalu memberikan rezeki dalam bentuk yang lain, misalnya kesehatan.