Pulau Sulawesi adalah salah satu daerah yang hampir setiap tahun mengalami bencana banjir. Pada akhir tahun 2021 setidaknya ada sembilan kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan yang terendam banjir. Bukan hanya banjir, intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang juga menyebabkan terjadinya tanah longsor. Seperti yang terjadi di kabupaten Mamuju provinsi Sulawesi Barat pada bulan oktober tahun 2022 lalu. Awal tahun 2023 kota Pare Pare juga dilanda banjir dan tanah longsor. Berikut bencana Banjir yang melanda Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Banjir Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat (11/10) 2022
Ratusan warga Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mengungsi setelah diterjang banjir bandang yang disebabkan akibat curah hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa (11/10) kemarin.
“Warga yang selamat ada 154 orang yang terdiri dari 112 orang berada di kamp pengungsian di Kecamatan Kalukku dan 42 orang dievakuasi ke kantor SAR Mamuju,” kata Kepala Basarnas Mamuju, Muh Arif, Rabu (12/10)
Banjir Luwu, Sulawesi Selatan (18/10) 2022
Sementara itu di provinsi Sulawesi Selatan, karena intensitas hujan sedang lebat terjadi pula banjir di 5 kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Intensitas hujan menyebabkan Sungai Bua dan Sungai Cilallang meluap pada hari Selasa, 18 Oktober 2022, Pkl. 23.57 WITA. Menurut laporan dari Pusdalops BPBD Kab. Luwu, kurang lebih ada 657 jiwa penyintas yang terdampak banjir.
Mari kirimkan donasi terbaik kita, karena berapapun yang kita berikan akan sangat bermanfaat untuk para penyintas terdampak banjir di Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat
Berikan donasi terbaikmu dengan cara :
Alhamdulillah kabar baik buat kita semua sahabat inisiator, Human Initiative kini sudah mendistribusikan Amanah bantuan dari seluruh sahabat inisiator yang sudah berkontribusi memberikan bantuan ke saudara-saudara penyintas banjir dan tanah longsor di Kelurahan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
Pada Jumat 17 Februari 2023 relawan dari Human Initiative mendistribusikan sembako dan kebutuhan sehari-hari untuk para penyintas yang masih berada di posko pengungsian. Penyintas sudah berada di tempat pengungsian selama empat bulan sejak banjir dan longsor melanda.
Banjir dan longsor menimpa Dusun Batang Barana Desa Sandoang Kel. Kalukku Kab. Mamuju pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2022. Akibat bencana tersebut terdapat sebanyak 29 Rumah dan 24 Kepala Keluarga terdampak.
Kondisi lingkungan pasca banjir dan longsor di kecamatan Kalukku menyebabkan masyarakat mengalami berbagai kesulitan. Salah satu adalah tidak adanya tempat tinggal layak huni bagi penyintas yang rumahnya rusak berat terdampak banjir dan longsor.
Hingga hari ini para penyintas sudah dapat beraktivitas seperti biasa walau yang mereka masih tinggal di posko pengungsian. Human Initiative Sulsel juga telah turut memberikan dukungan berupa pemenuhan kebutuhan sehari-hari untuk peyintas.
Tanggal | Donatur | Nominal |
---|---|---|
Total donasi offline | 0,- |
Yasser Himawan YAT
Peduli Banjir Kalukku, Mamuju Sulawesi Barat
Telah mengajak 0 #SahabatPeduli untuk berdonasi
Rp. 0,-
Ayo ikut berkontribusi dalam gerakan #solusipeduli! Ajak lebih banyak orang untuk mewujudkan program kebaikan ini.
Jadi FundraiserYa Allah, sembuhkanlah anak saya
Ya Robb berilah keselamatan dan kelancaran dalam perjalanan hamba dan keluarga pagi ini
Semoga dipermudah segala urusan
Ya Robb dengan wasilah sedekah ini mudahkanlah hamba untuk bisa segera dimutasi ke kpp pbg
Semoga keadaan segera pulih