Sa’ad bin ‘Ubadah RA bertanya pada Rasulullah SAW “Sedekah apa yang paling engkau sukai.” Jawab beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sedekah air.” (HR. Abu Daud)
Semenjak berdiri pada tahun 1980, Ponpes Tahfidz Modern As-Sulaimaniyyah Indonesia (Tamasya) belum memiliki sumber mata air yang mandiri dan mencukupi untuk kebutuhan para santri seperti mandi, mencuci, wudhu, dan lainnya.
Terdapat 95 Santri dan 14 pengajar di ponpes ahfidz Modern As-Sulaimaniyyah Indonesia (Tamasya). Sebagian besar santri adalah yatim/dhuafa yang juga termasuk anak-anak penyintas saat erupsi gunung semeru.
Setiap tahun santri bertambah, namun disisi lain kebutuhan terkait air bersih masih menjadi PR bersama dan impian para santri.
Selama ini para santri menggunakan air dari sumur dangkal yang terbatas. Jika kebutuhan air terbatas dan apalagi saat musim kemarau para santri harus menuju sungai dengan jarak kurang lebih 1 Km dari ponpes untuk memenuhi kebutuhan seperti mandi, wudhu, mencuci pakaian dan alat makan, serta yang lainnya.
Human Initiative mengajak para sahabat inisiator semua. Yuk, MARI WUJUDKAN IMPIAN PARA SANTRI TAHFIDZ QURAN untuk mendaptkan akses air bersih yang layak, berkualitas, dan mencukupi.
Berikan donasi terbaikmu dengan cara :
Tanggal | Donatur | Nominal |
---|---|---|
Total donasi offline | 0,- |
Ayo ikut berkontribusi dalam gerakan #solusipeduli! Ajak lebih banyak orang untuk mewujudkan program kebaikan ini.
Jadi FundraiserYa Rabb bebaskan negara Palestine & bantu kami menjadi umat yg beruntung dunia-akhirat
Semoga Berkah manfaat bagi semua
Bismillah semoga berkah seterusnya dan kebaikan akan kembali kpd diri kita
Semoga bermanfaat
Semoga menjadi amal ibadah ibunda tercinta
Semoga menjadikan berkah untuk seluruh santri pesantren TAMASYA