Dukung FKM UI Kurangi Angka Stunting di Jawa Barat

Jawa Barat termasuk wilayah dengan kasus stunting Gizi terbanyak, walaupun sangat dekat dengan wilayah metropolitan, Jawa Barat memiliki prevalensi 21,7% yang berarti masih di atas rata-rata prevalensi nasional dan jauh dari target 14% yang tertera pada RPJMN. Jawa Barat juga dinobatkan menjadi salah satu dari 5 provinsi dengan jumlah kasus stunting terbanyak di Indonesia.

Banyaknya kasus stunting tersebut tentu dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi program kesehatan yang belum optimal di Desa Sukamaju. Program seperti pemberian makanan tambahan (PMT), penimbangan balita, dan penyuluhan kepada masyarakat masih belum berjalan dengan optimal.

Tingginya jumlah ibu hamil di bawah 21 tahun juga meningkatkan risiko stunting di wilayah ini karena kehamilan di usia muda sering kali diikuti dengan kurangnya kesiapan fisik dan mental, serta rendahnya pengetahuan tentang gizi yang penting selama kehamilan dan masa pertumbuhan anak. Kehamilan pada remaja juga sering kali disertai dengan oleh kondisi sosial ekonomi yang kurang mendukung, yang berkontribusi pada risiko stunting yang lebih tinggi.

Melihat berbagai permasalahan yang masih terjadi, FKM UI Peduli 20 hadir sebagai bentuk pengabdian masyarakat dari mahasiswa untuk turut berkontribusi dalam upaya penanganan dan pencegahan stunting. Bantuan yang akan diberikan berupa :

• Pemberian Alat Kesehatan dan Poster Pintar kepada Posyandu Desa Sukamaju. 
• Edukasi kesehatan berkaitan dengan faktor risiko stunting, salah satunya pernikahan dini di SD, SMP, SMK di Desa Sukamaju.
• Workshop Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam rangka peningkatan kapasitas Kader Posyandu 
• Workshop Ecoenzym sebagai Proyek Solutif dari permasalahan sanitasi.

Mari salurkan donasi untuk turut serta dalam Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting di Desa Sukamaju!