Qurban Pertama untuk RT 10 Nyerakat Kiri

Bayangkan tinggal di sebuah kampung kecil di pelosok Kalimantan, tepatnya di RT 10 Nyerakat Kiri. Sebuah wilayah sunyi yang dipeluk hutan dan kebun, di mana rumah-rumah penduduk tersebar jauh satu sama lain. Di sana, suara takbir Idul Adha menggema dengan harapan, tapi tak selalu diiringi dengan kehadiran hewan qurban.

Sudah bertahun-tahun RT 10 nyaris tak pernah merasakan kebahagiaan menyembelih hewan qurban sendiri. Kalau pun ada, biasanya datang dari bantuan kelurahan atau perusahaan yang lewat. Itu pun tak selalu setiap tahun. Padahal, di kampung ini, banyak warganya adalah lansia, janda, dan para dhuafa yang menggantungkan hidup dari berkebun. Hidup sederhana, dengan semangat yang tetap kuat menjaga kebersamaan.

Saat ini, ada sekitar 80 Kepala Keluarga di RT 10. Mereka sedang bahu-membahu membangun Masjid Ar-Raudhah—masjid kecil yang akan menjadi pusat ibadah dan kegiatan warga. Tapi mereka tahu, tanpa qurban, akan ada yang terasa kurang saat Idul Adha nanti.

Lewat campaign ini, kami mengajakmu untuk menjadi bagian dari cerita indah di RT 10. Jadikan Idul Adha tahun ini berbeda. Mari bersama-sama mengirimkan qurban ke mereka yang selama ini hanya bisa berharap.