Di sudut pedalaman Kalimantan Timur, tersembunyi sebuah desa bernama Bente Tualan.
Desa ini terbentang luas, lebih dari 16.000 hektar, di Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani dan buruh sawit, menggantungkan hidup dari alam yang keras namun mereka cintai.
Setiap pagi, mereka bangun dengan semangat, meski tanpa listrik yang bisa menyalakan lampu rumah atau kulkas sederhana. Malam mereka gelap, diterangi pelita atau api unggun kecil. Dan ketika Idul Adha datang, yang terdengar di desa ini hanya gema takbir… tanpa aroma daging qurban.
“Kami Belum Pernah Dapat Qurban…”
Suara itu datang dari seorang warga Desa Bente Tualan, desa kecil di pedalaman Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser.
Ya, tak pernah sekalipun hewan qurban hadir di desa ini.
Bukan karena mereka tak berharap. Tapi akses yang sulit dan keterbatasan dana membuat desa ini selalu jadi bagian yang terlupakan.
Dari jalan besar, Bente Tualan masih harus ditempuh 19 km dengan motor menyusuri jalan tanah.
🚤 Jika hujan turun dan sungai meluap, satu-satunya akses adalah menempuh 67 km naik perahu ketinting — perahu kecil yang hanya bisa membawa beberapa orang dan barang ringan.
Tapi tahun ini, kita bisa mengubah itu.
Kami ingin mengirim 1 ekor sapi qurban ke desa ini.
Untuk itu, kami butuh 7 orang yang bersedia berqurban bersama.
Bayangkan…
Bagaimana haru dan bahagianya warga desa saat melihat sapi pertama mereka.
Bagaimana anak-anak desa melihat langsung penyembelihan dan bisa merasakan daging empuk yang hangat — mungkin untuk pertama kalinya dalam hidup mereka.
Bagaimana senyum lelah para orang tua berubah menjadi doa-doa tulus karena qurbanmu datang jauh ke pelosok.
🤝 Jangan biarkan tahun ini berlalu seperti tahun-tahun sebelumnya. Jadilah bagian dari kisah yang akan dikenang selamanya oleh Desa Bente Tualan.
Tanggal | Donatur | Nominal |
---|---|---|
Total donasi offline | 0,- |
Ayo ikut berkontribusi dalam gerakan #solusipeduli! Ajak lebih banyak orang untuk mewujudkan program kebaikan ini.
Jadi FundraiserSemoga mendapatkan Rahmat Allah