Apa yang akan terjadi jika kita tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga? Besar kemungkinan, kram, nyeri otot, dan sebagainya. Atau ketika ingin berkendara, Sahabat Inisiator biasanya memanaskan motor/mobil sesaat sebelum menggunakannya bukan? Begitupula dalam menyambut bulan suci agung Umat Islam yaitu Ramadan. Dalam menyambut kedatangannya, kita disunnahkan untuk bersiap-siap di bulan Sya’ban. Tidak perlu terlalu bingung. Teman-teman dapat melakukan amalan Rasulullah SAW di bulan Sya’ban.
Dari Aisyah RA berkata, “Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW melakukan puasa satu bulan penuh kecuali puasa bulan Ramadan dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa sunah melebihi (puasa sunah) di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156).
Puasa dan Laporan Amal di Bulan Sya”ban
Sahabat Inisiator, Nabi memberi pesan kepada kita dalam mencari bekal untuk ruh kita yang akan menjadi tenaga bagi hati. Sehingga ketika kita sampai di bulan Ramadan, kita semua dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin dan seoptimal mungkin. Dan salah satu yang amalan yang Rasulullah contohkan adalah berpuasa di bulan Sya’ban. Mengapa? Karena ternyata pada bulan Sya’ban terjadi proses pelaporan amal tahunan kita kepada Allah Subhana Wata’ala.
Nabi shalallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Ini adalah bulan yang banyak dilalaikan orang, terletak antara Rajab dan Ramadan. Padahal Sya’ban adalah bulan diangkatnya amal kepada Tuhan yang mengatur semesta alam. Aku ingin, saat amalku diangkat, aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. Nasa-i no. 2329)
Setiap dari kita, pasti ingin memberikan laporan amal terbaik kepada Allah. Ketika dalam perkerjaan atau sekolah kita saja, kita ingin memberikan hasil yang maksimal, sehingga atasan kita atau guru kita senang dengan pertumbuhan kita. Begitu pula dengan Allah. Sahabat Inisiator, jika Allah sudah senang dengan kita dan ridho dengan segala amal perbuatan kita. Tentu itu semua lebih dari cukup.
Sahabat Inisiator, lewat tulisan ini, kami mengajak untuk memanfaatkan bulan Sya’ban ini sebaik mungkin. Mari kita mulai dengan memperbanyak amalan puasa sunah terutama Senin-Kamis. Mari kita rencanakan perbaikan amal semua dengan baik. Sahabat Inisiator dapat melihat artikel berikut untuk mendapatkan tips lebih lanjut dalam membuat kebiasaan baru.
Oh iya, di samping Berpuasa, Sahabat Inisiator juga dapat melatih diri untuk bersedekah dengan mendukung program kami di solusipeduli. Semoga kita semua dapat menjadi insan yang lebih baik lagi dari hari ke hari ya. Salam.