Kenapa Isi Keranjang Farhan Berbeda?

20 April 2023 - Oleh CS SolusiPeduli

Sewaktu kecil, mungkin Sahabat Inisiator yang membaca ini juga pernah mengalaminya, berpikir jauh lebih dewasa dari usianya. Persis seperti Farhan*, salah satu anak penerima manfaat program ‘Belanja Bareng Yatim dan Duafa’ kolaborasi Mahadasha bersama Human Initiative. Sikapnya membuat Kakak Relawan Human Initiative bertanya, ‘Kenapa isi keranjang Farhan berbeda?’. 

Farhan merupakan satu dari 100 anak yang turut serta dalam kebaikan Mahadasha Group dan Human Initiative di swalayan LOKA, Cibubur, Jawa Barat (14/4). Farhan dan anak-anak lainnya mendapatkan voucher senilai Rp200.000,- untuk langsung dibelanjakan di LOKA. 

Dari kesempatan uang saku dalam bentuk voucher tersebut, ternyata Farhan berbelanja barang yang berbeda dari teman-temannya. Kakak Relawan Human Initiative membawa Farhan melipir dari barisan antrian kasir dan bertanya pelan, “Farhan kenapa beli Popok dan kue bayi?” 

Farhan Tidak Menatap Kakak 

Farhan yang suka buah naga ini menjawab banyak pertanyaan. Ayah Farhan seorang buruh bangunan lepas yang sedang tidak ada proyek, sedangkan Ibunya berjualan gorengan sajian takjil. Saat Kakak Relawan bertanya perihal popok dan biskuit bayi, Farhan seketika menunduk dan tidak lagi menatap Kakak Relawan. 

“Ibu lagi gak mampu,” ujar Farhan yang suaranya semakin pelan dan obrolan berhenti sejenak. 

Farhan dan Kakak Relawan akhirnya berkeliling menghindari keramaian, dengan mata yang sama-sama berkaca-kaca. Farhan bercerita banyak tentang adiknya yang masih kecil, lahir bulan Maret tahun 2022 lalu. Adik perempuannya itu menggunakan popok tersebut dan suka sekali makan biskuit merek itu. 

Pilih yang Mana, Farhan? 

Sayangnya Human Initiative memiliki ketentuan, jika selisih belanjanya sangat jauh, terpaksa anak harus mengembalikan barang agar mengurangi selisihnya. Kakak Relawan berpesan pada Farhan untuk memilih salah satu barang untuk bisa dikembalikan, dan Farhan menunjukkan permen miliknya. 

“Biskuitnya jangan dikembalikan, Adik Farhan suka biskuit ini. Permen Farhan saja,” kata Farhan tersenyum kepada Kakak Relawan. 

Akhirnya Kakak Relawan meminta izin untuk menengok isi keranjang Farhan. Niat membantu Farhan memilih barang lain yang bisa ditukar tanpa mengorbankan jajanan Farhan, justru Kakak Relawan menemukan barang lain yang tak terduga di dasar keranjang. 

“Oh ada sabun mandi dan parfum bayi buat Adik Farhan ya? Bismillah nanti hitungannya pas 200 ribu ya,” ujar Kakak Relawan yang kembali berkaca-kaca dan tidak jadi memilih barangnya. 

Masih banyak anak-anak di luar sana yang membagi kebahagiaan untuk keluarganya. Sahabat Inisiator, ayolah, luapkan kebaikanmu di hari-hari terakhir Ramadan. Wujudkan ‘Ramadan untuk Semua’ dan jangan ragu untuk berbagi bersama Human Initiative melalui solusipeduli.org. 

*bukan nama sebenarnya, untuk melindungi privasi anak 

Baca Cerita Lainnya

Bagikan :