Panduan Membagi Daging Qurban: Untuk Siapa dan Berapa Banyak?

22 Mei 2025 - Oleh CS SolusiPeduli

Ibadah qurban bukan hanya sekadar menyembelih hewan dan mendistribusikan daging. Ia adalah ibadah sosial yang penuh makna, mempererat hubungan antara manusia dan Tuhannya, sekaligus memperkuat solidaritas antarsesama. Namun, masih banyak umat Muslim yang bingung: daging qurban itu seharusnya dibagikan kepada siapa saja? Dan bagaimana porsi pembagiannya yang ideal?

Mari kita telaah panduan pembagian daging qurban menurut syariat Islam agar ibadah ini tidak hanya sah secara ritual, tetapi juga tepat sasaran dan penuh berkah.

1. Siapa yang Berhak Menerima Daging Qurban?

Syariat membagi penerima daging qurban ke dalam tiga golongan utama:

a. Diri Sendiri dan Keluarga

Orang yang berqurban boleh mengonsumsi sebagian dari daging hewan qurbannya. Bahkan, hal ini disunnahkan oleh Rasulullah SAW sebagai bentuk kenikmatan dari ibadah tersebut.

 

Allah SWT berfirman:
“Maka makanlah sebagian daripadanya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.”
(QS. Al-Hajj: 28)

b. Kerabat dan Tetangga

Bagian kedua dapat diberikan kepada kerabat, tetangga, atau teman. Ini adalah momen tepat untuk mempererat silaturahmi, baik kepada yang membutuhkan maupun tidak.

c. Fakir dan Miskin

Kelompok ini menjadi sasaran utama qurban. Mereka yang kesulitan secara ekonomi memiliki hak yang lebih besar dalam menerima daging qurban. Bahkan, ulama menegaskan pentingnya memastikan distribusi menyasar orang-orang yang jarang mengakses makanan bergizi seperti daging.

2. Bagaimana Cara Pembagiannya?

Meski tidak ada aturan baku tentang porsi pembagian dalam angka pasti, para ulama menganjurkan pola berikut sebagai bentuk keseimbangan antara ibadah dan sosial:

  • 1/3 untuk konsumsi pribadi dan keluarga
  • 1/3 untuk disedekahkan kepada fakir miskin
  • 1/3 untuk dibagikan ke kerabat, tetangga, dan sahabat

Tentu saja, jika seseorang ingin menyedekahkan seluruh daging qurbannya, itu dibolehkan dan bahkan dianjurkan jika kebutuhan masyarakat sekitar tinggi. Namun, tetap menyisihkan sedikit untuk diri sendiri sebagai bentuk menikmati nikmat dari ibadah tidaklah dilarang.

3. Cara Membagikan yang Baik

Agar pembagian daging qurban berjalan tertib dan tepat sasaran, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Potong daging dalam ukuran merata agar adil dan memudahkan pembagian.
  • Gunakan wadah yang layak dan higienis, tidak harus mewah, tetapi bersih dan praktis.
  • Utamakan yang paling membutuhkan terlebih dahulu, terutama di daerah yang jarang mengonsumsi daging.
  • Hindari membedakan kualitas bagian daging, karena semua berhak mendapatkan bagian yang baik.

Qurbanmu Bisa Menjangkau Lebih Luas dengan Sebar Qurban

Jika kamu ingin memastikan daging qurbanmu sampai ke wilayah-wilayah yang paling membutuhkan, program Sebar Qurban dari Human Initiative bisa jadi pilihan terbaik.

Sebar Qurban bertujuan mendistribusikan daging qurban ke daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), wilayah terdampak bencana, serta wilayah dengan tingkat konsumsi daging rendah di Indonesia.

Keunggulan Sebar Qurban:

  • Praktis dan mudah dilakukan secara online
  • Hewan berkualitas sesuai standar syariah
  • Harga terjangkau dan pilihan paket variatif
  • Laporan penyaluran cepat dan transparan
  • Pengalaman 20 tahun dalam pengelolaan qurban

Dengan ikut Sebar Qurban, kamu tidak hanya menjalankan sunnah Nabi, tapi juga menyalurkan kepedulian ke penjuru negeri.

Berqurban bukan hanya tentang menyembelih, tapi juga tentang berbagi. Mari tunaikan ibadah ini dengan penuh kesadaran dan ilmu. Pastikan daging qurban yang kamu bagikan sampai ke tangan yang tepat, dan menjadi wasilah kebahagiaan bagi banyak orang.

Karena sejatinya, keberkahan qurban bukan hanya pada hewannya—melainkan pada ketulusan niat dan keikhlasan dalam berbagi.

Sudah punya niat Qurban? Tunaikan Qurban hemat sesuai syariat di >> https://solusipeduli.org/qurban

Baca Cerita Lainnya

Bagikan :