Bangun Akses Air Bersih Warga Lereng Semeru

Warga lereng Semeru kembali berduka, setelah tahun 2021 dan 2022 terjadi erupsi, tahun ini kembali dikejutkan dengan banjir lahar dingin yang terjadi pada 7 Juli 2023.

Banjir lahar dingin yang terjadi pada hari Jum’at tersebut. menghantam 3 jembatan hingga putus, dan fasilitas air bersih di beberapa desa rusak.
Akibatnya 3 orang meninggal dunia dan ratusan orang harus mengungsi di tempat aman.

BMKG menginformasikan cuaca ekstrem akan terjadi di beberapa Kota dan Kabupaten di Jawa Timur mulai 7 Juli 2023 hingga 13 Juli 2023. Oleh karena itu, beberapa warga masih mengungsi di balai Desa ketika hari beranjak sore karena menghindari bencana pada waktu petang dikarenakan penerangan yang minim. Adapun beberapa balai desa yang menjadi rujukan pengungsi adalah, Desa Tumpeng,Desa Jarit, Desa Pronojiwo, Desa Tempursari, dll

Human Initiative Jatim bekerjasama dengan instansi terkait guna menyediakan kebutuhan mendasar para pengungsi penyitas banjir Semeru, dan pembangunan Sarana Air bersih yang rusak diterjang Banjir.Total kebutuhan untuk membangun sumur bor dan pipanisasi sekitar Rp 75.000.000,-