#Bangun Jembatan, Hadirkan Akses Kebaikan Antar Desa

Bangun 10 Jembatan Menjadi Penghubung Antar Desa

Jembatan penghubung desa menjadi salah satu akses paling penting bagi aktivitas sosial-ekonomi masyarakat di wilayah desa pelosok. Namun sayangnya, banyak kondisi jembatan penghubung desa tidak aman untuk dilalui karena bangunannya belum layak, hanya mengandalkan kayu/bambu yang dihubungan tali tambang seadanya. Tapi karena kebutuhan yang mendesak, mereka terpaksa tetap menggunakannya walaupun dapat membahayakan keselamatan.

Seperti halnya dengan warga di Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. Sayangnya sungai cikaso belum memiliki jembatan penghubung desa yang dapat digunakan oleh warga saat menyebarang. Mereka masih menggunakan rakit bambu jika ingin menyebarang sungai. Secara rutin warga saling membantu untuk mengoperasikan rakit bambu ini.

Namun, rakit bambu ini hanya dapat digunakan ketika kondisi air sungai sedang surut. Sedangkan ketika musim hujan atau debit air sungai meninggi, warga terpaksa harus memutar dengan jarak 10-30 km lebih jauh atau memakan waktu 1 jam 30 menit – 2 jam lamanya. Seperti jika ingin ke rumah sakit, sekolah, atau ingin ke pasar.

Warga sangat berharap dapat terbangun jembatan yang kokoh di atas Sungai Cikaso agar mereka dapat menyebrang dengan aman. Karena saat menaiki rakit, sering kali kecelakaan terjadi dan menghanyutkan warga yang sedang menyebrang.

Maka dari itu mari kita bantu masyarakat di desa-desa pelosok Indonesia miliki jembatan layak dan aman untuk disebrangi dengan cara mengirimkan donasi terbaik Anda. Karena solusi hadir di saat kita peduli.