Fidyah bukan sekadar kewajiban agama, melainkan peluang berharga untuk membawa keberkahan bagi mereka yang tidak mampu berpuasa.
فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
“Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah (yaitu) memberi makan seorang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Qs Al-Baqarah: 184)
Dengan memberikan sumbangan yang sederhana, kita dapat menjalin ikatan kasih dan dukungan terhadap saudara-saudara kita yang tengah menghadapi tantangan kesehatan atau situasi sulit.
Fidyah merupakan panggilan untuk berbagi kebahagiaan dan mengubah bulan Ramadan ini menjadi periode yang penuh kehangatan serta penghargaan terhadap martabat kemanusiaan.
Tanggal | Donatur | Nominal |
---|---|---|
Total donasi offline | 0,- |
Ayo ikut berkontribusi dalam gerakan #solusipeduli! Ajak lebih banyak orang untuk mewujudkan program kebaikan ini.
Jadi FundraiserDoa belum tersedia