Disamping pendidikan formal yang selama ini kita kenal, pendidikan non-formal juga mempunyai andil yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat di negeri ini. Selain menjadi pelengkap dari pendidikan formal yang sudah ada, pendidikan non-formal juga menjadi alternatif yang efektif bagi masyarakat yang tidak mampu menjangkau pendidikan formal dikarenakan banyak hal, seperti faktor biaya, dan waktu belajar.
Program Initiative for Children yang diusung PKPU Human Initiative salah satunya berfokus pada peran pendidikan non formal dengan
pembentukan pusat pembelajaran Al Qur’an melalui Pondok Pesantren Tahfidz Al Ishlah
Program Initiative for Children: “Beasiswa Tahfidz” di Pondok Pesantren Tahfidz Al Ishlah merupakan program beasiswa untuk santri putra pilihan yang berhak dalam mewujudkan lahirnya hafidz qur’an. Pondok Pesantren Tahfidz Al Ishlah menghadirkan program penghafal AlQur’an yang ditujukan bagi anak min usia 10 tahun yang serius ingin menempa dirinya menjadi seorang pecinta dan penghafal Quran, khususnya bagi mereka yang tidak memiliki biaya pendidikan.
Sejak 2016, program mulai berjalan dan diikuti oleh para calon hafidz dengan kurikulum dan metode pembelajaran yang akan diterapkan tidak hanya menitik beratkan pada kualitas hafalan para santri tetapi juga akan membentuk pola pikir, pola sikap, dan pola tindak dengan bersumber pada nilai – nilai Al Qur’an.
Pada akhirnya diharapkan lahirnya generasi yang belajar dan mengamalkan Al-Quran akan menjadi lokomotif bagi dakwah yang berkesinambungan. Oleh karena itu melalui Program Initiative for Children “Beasiswa Tahfidz Al Ishlah”, Human Initiative berikhtiar untuk melahirkan generasi unggul tersebut.
Ayo bantu wujudkan generasi para penghafal Qur’an …
*Proposal Program “Beasiswa Tahfidz”, Unduh disini