Patungan Alirkan Air Bersih untuk warga Lembata, NTT
Sebagian besar penyintas banjir seroja di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur saat ini masih tinggal di pengungsian yang berada di wilayah perkebunan. Mereka terpaksa harus bertahan karena hunian tetap belum selesai dibangun.
Tentunya hidup di lokasi pengungsian itu tidak lah mudah, ada banyak keterbatasan serta kesulitan yang mereka rasakan. Terutama dalam ketersediaan air bersih untuk kebutuhan memasak, minum, dan mencuci. Bahkan mereka harus membeli air bersih dengan harga Rp15.000/drum dan hanya mampu memenuhi kebutuhan mereka selama tiga hari.
Jika tak dapat membeli air bersih mereka terpaksa menggunakan air payau yang rasanya asin dan dapat membahayakan kesehatan. Di mana letak penampungan air payau ini pun cukup jauh, yaitu berjarak 1 km dari tempat pengungsian mereka.
Mari ikut patungan alirkan air bersih untuk warga Lembata, NTT agar kita semua dapat mewujudkan generasi bangsa yang sehat dan berkualitas. Kirimkan donasi terbaikmu agar akses air bersih dapat dengan mudah dirasakan oleh mereka.