Peduli Banjir Thailand

Hujan deras telah menyebabkan banjir yang meluas di seluruh Thailand selatan, menyebabkan hampir 20.000 KK mengungsi karena kenaikan air membanjiri rumah-rumah dan memotong desa-desa di lima provinsi, Narathiwat, Yala, Pattani, Songkhla dan Satun.

Banjir telah melanda ratusan desa, memutus aliran listrik ke seluruh daerah, merendam jalan dan rel kereta api, ribuan warga terlantar dan mengungsi dari rumah mereka, serta sekolah-sekolah di seluruh wilayah yang terkena dampak ditutup, sehingga memperparah kondisi di daerah terdampak. Perahu penyelamat menyusuri jalan-jalan yang terendam, sementara warga bergegas ke tempat yang lebih tinggi khawatiran akan terjadinya banjir lanjutan yang lebih parah.

Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana (DDPM) melaporkan total 19.624 KK di 384 Desa, 24 Kabupaten, dan 5 Provinsi terkena dampak banjir hingga pukul 6 pagi (waktu setempat) pada Selasa, 26 Desember 2023. Provinsi Narathiwat adalah yang terdampak paling parah terkena dampak banjir, total 16.680 KK di 299 Desa, 11 Kabupaten di Provinsi Narathiwat terkena dampak banjir.

DDPM mengatakan Provinsi Satun adalah salah satu wilayah yang terkena dampak banjir. Sebanyak 1.222 KK di Kabupaten Khuan Don mengungsi dari rumah mereka. Selain itu pengsungsi dari daerah lain diantaranya sebanyak 1.108 KK di Provinsi Pattani, 424 KK di Provinsi Yala, dan 190 KK di Provinsi Sokha.

Sementara itu, Badan Pengembangan Teknologi Geo-Informatika dan Antariksa melaporkan, banjir menutupi 14.244,32 hektar termasuk 2.510 hektar lahan pertanian padi di Narathiwat, Pattani dan Yala. PBS Thailand melaporkan curah hujan yang memecahkan rekor melebihi 600 mm ini sebagai curah hujan tertinggi dalam satu dekade di Narathiwat yang memicu banjir di seluruh provinsi. Hal ini mengakibatkan rumah-rumah warga dan jalan-jalan tergenang, sampai para warga harus mengungsi.

Kebutuhan Mendesak

• Pencarian dan Pertolongan
• Makanan Siap Santap (Hot Meals)
• Paket Makanan
• Pakaian Anak-Anak
• Perlengkapan Balita
• Penerangan/Listrik
• Air Bersih/Air Minum
• Perahu dan Perlengkapan Perahu

Respons Human Initiative

• Melakukan kaji cepat;
• Melakukan Koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, stakeholder setempat, dan mitra lokal setempat untuk memperoleh informasi detail pasca banjir Thailand.
• Berkoordinasi dengan mitra lokal untuk mendirikan Dapur Air/Dapur Hangat.
• Mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai IDR 50,000,000,- untuk mendistribusikan bantuan dasar di masa darurat untuk para penyintas banjir

Rencana Aksi 

• Kaji cepat kebutuhan dan koordinasi awal dengan mitra lokal Human Initiative di Thailand.
• Mendirikan layanan Dapur Air/Dapur Hangat.

Mari terus kuatkan solidaritas kemanusiaan dunia untuk membantu warga terdampak banjir di Thailand!

Klik DONASI SEKARANG