#Bangun Sumur Air untuk Selamatkan Indonesia dari Kekeringan yang Panjang 

 Bangun Sumur Air untuk Selamatkan Indonesia dari Kekeringan yang Panjang 

Menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim kemarau di tahun 2023 lebih kering apabila dibandingkan dengan tiga tahun terakhir (2020-2022). Potensi El Nino atau fenomena pemanasan suhu laut bahkan diprakirakan dapat terjadi hingga 60 persen. Hal tersebut membuat musim hujan akan datang lebih lama, kemungkinan baru akan terjadi di bulan November 2023.

Warga Jatisrono, Wonogiri, Jawa Tengah menjadi satu dari banyaknya yang terdampak kekurangan air bersih di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan air setiap harinya, mereka harus mengambil air di sungai yang berjarak kurang lebih 1 km dari pemukiman. Bahkan, ada juga yang terkadang terpaksa membeli setangki air dengan jarak yang lebih jauh dari sungai.

Saat ini, terkadang mereka juga mengandalkan air PAM untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun nyatanya mereka harus bergantian setiap tiga sampai empat hari karena penggunanya yang terlalu banyak. Masyarakat pernah berinisiasi untuk gotong royong membangun sumur, sayangnya hingga kedalaman 30 meter air tidak juga mengalir.

Selain warga Jatisrono, Wonogiri, masih banyak saudara kita di pelosok Indonesia yang menginginkan kemudahan akses air bersih. Mari kita bantu bangun sumur air untuk Wonogiri dan wilayah kekeringan lainnya di Indonesia untuk penuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.

Yuk mari kita bersama-sama bergotong royong untuk mengirimkan air ke warga boyolali agar membantu meringankan masalah kekeringan dan krisis air disana.

Donasi sekarang juga mulai dari Rp10.000 dan semoga kepedulian Anda ini akan menjadi amal yang kekal.