Sahabat Inisiator, setelah Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menaikkan status Gunung Merapi dari tingkat waspada ke siaga (level III) pada 5 November 2020 lalu, dan membuat warga desa yang tinggal di dekat Merapi pun mengungsi. Namun, setelah situasi dinyatakan aman sebagian warga desa memutuskan kembali ke rumah untuk semestara pada 14 Desember 2020.
Kini untuk pertama kalinya di tahun 2021 pada Senin (04/01) BPPTKG menyebut bahwa Gunung Merapi memasuki fase erupsi kembali. Hal ini membuat ratusan warga yang sudah berada di desanya harus kembali mengungsi. Team Rescue Human Initiative pun bantu pengungsi merapi dari Dusun Babadan I, Desa Paten, Kec. Dukun, Magelang untuk kembali mengungsi di Tempat Evakuasi Akhir yaitu di Desa Banyurojo, Kec. Mertoyudan, Kab. Magelang.
Ada 264 warga dari Dusun Babadan I, Desa Paten, Kec. Dukun, Magelang yang diungsikan. Sebagian besar pengungsi berasal dari kelompok rentan yang terdiri dari Lansia, Anak-anak, Difabel, dan Ibu Hamil.
Sampai saat ini, mereka masih membutuhkan bantuan kita.
Anda dapat bantu pengungsi merapi dengan menyediakan kebutuhan mendesak saat ini, yaitu :
- Bahan pangan (Khususnya makanan siap saji)
- Air bersih
- Kebutuhan Balita (Susu, Pampers, dan Minyak Telon)
- Hygiene Kit (Masker, Sabun Cuci Tangan, dan Handsanitaizer)
Saat ini Team Rescue Human Initiative di Yogyakarta telah mendirikan Pos Dapur Air di beberapa titik pengungsian, seperti di Deyangan dan Banyurojo, Barak Gayam, dan juga Desa Tlogolele.
Saat ini para pengungsi juga membutuhkan Hygiene Kit, peralatan Bayi dan Balita, juga alas untuk tidur selama di pengungsian.
Mari bantu penuhi kebutuhan para warga yang harus terpaksa mengungsi saat siaga letusan Merapi …