Pascagempa Cianjur : Kebaikan yang Membuat Pak Engkos Tidak Merasa Sendirian

18 Januari 2023 - Oleh CS SolusiPeduli

Pascabencana Gempa Cianjur pada 21 Desember 2022 yang lalu, membuat wilayah Cianjur tidak lagi sama. Bangunan yang tegak berdiri, rebah dalam waktu sekejap saja. Dari puluhan ribu warga dan ratusan KK terdampak terdapat sebuah cerita. Ialah Pak Engkos (46), seorang Kepala Keluarga yang menjadi penyintas di tengah guncangan gempa Cianjur, Jawa Barat. 

Walau pernah merasakan gempa bumi, namun gempa bumi magnitudo 5,6 saat itu membuat hati Pak Engkos tidak karuan. Guncangan itu membuat Pak Engkos dan keluarga berlari lebih kencang dari biasanya. Panik juga membuat anak bungsu usia tiga tahun tidak lagi terasa berat dalam gendongannya, kala itu. 

Di depan “Rumah Senyum” yang dihuni keluarganya, Pak Engkos bercerita dari hati ke hati.  

Alhamdulillah, semua sehat, keluarga selamat,” tutur Pak Engkos pada Relawan Human Initiative di lokasi Pos Pengungsian Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Cianjur-Jawa Barat. 

Bagi Pak Engkos, Rasa Syukur Jadi Salah Satu Pelipur Lara

Meski rumahnya hancur dan tak ada harta benda yang mampu diselamatkan, Pak Engkos mengajarkan bahwa bersyukur di tengah situasi sulit adalah pelipur lara. 

Dari kisahnya, Pak Engkos menyadari bukan hanya keluarganya yang merasakan sedih tiada terkira. Lingkungannya, tetangganya, kenalannya, juga merasakan hal yang sama, bahkan ada dari mereka yang tertimpa reruntuhan bangunan yang dihuni selama hidupnya. 

Pak Engkos mengaku tidak merasa sendirian di tengah duka pascabencana gempa bumi Cianjur magnitudo 5,6. Bukan karena banyak yang bernasib serupa, melainkan kebaikan Sahabat Inisiator yang melengkapi banyak kekurangannya. 

Alhamdulillah banyak yang membantu di pengungsian, Bapak tidak merasa sendiri menghadapi kesulitan setelah bencana. Sekarang Bapak jadi makin kuat hatinya, makin kuat sabarnya,” lanjut cerita Pak Engkos kepada tim relawan Human Initiative. 

Pak Engkos mengingatkan kita semua untuk banyak bersyukur dan tidak terlena dengan duniawi, “… karena gak tahu kapan harta diambil oleh yang Maha Kuasa,” lanjutnya. 

Ia berharap di bawah naungan Rumah Senyum dari para Sahabat Inisiator, sedihnya lekas pulih, takutnya berangsur hilang, dan lebih bahagia di tengah duka. 

“Terima kasih untuk para donatur dan relawan. Banyak terima kasih, karena adanya rumah senyum ini kami menjadi lebih tenang,” pungkas Pak Engkos mewakilkan perasaannya dan 14 keluarga lainnya di sana. 

Sahabat inisiator, terima kasih telah menjadi bagian dari semangat para penyintas gempa Cianjur. Bagi kalian yang ingin terus berkontribusi dapat berkunjung ke solusipeduli.org/peduligempacianjur. terima kasih atas Inisiatif baik kalian.

Baca Cerita Lainnya

Bagikan :